Tim Percepatan Penurunan Stunting Samosir Gelar Rakor, Camat dan Kades Diminta Berikan Perhatian Serius

    Tim Percepatan Penurunan Stunting Samosir Gelar Rakor, Camat dan Kades Diminta Berikan Perhatian Serius

    SAMOSIR - Dalam rangka mendukung program pemerintah pusat yakni, menurunkan angka stunting menjadi 14 persen secara nasional di tahun 2024, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Samosir menggelar rapat koordinasi di Aula Kantor Bupati Samosir, 23 Febuari 2023

    Rakor koordinasi secara resmi dibuka Pj. Sekertaris Daerah Waston Simbolon yang juga Ketua percepatan penurunan stunting (TPPS) yang dihadiri Dandim 0210 TU diwakili Pabung, G. Sebayang, Ketua TP PKK Kabupaten Samosir Nyonya Harta Martua Sitanggang.

    Selain itu, juda dihadiri Dinas Kesehatan, Dinas P3APPKB, Bappeda Litbang, tim TPPS dan sejumlah pimpinan Organisasi Pemerintahan Kabupaten Samosir dan Para Camat se-Kabupaten Samosir dan rapat koordinas disertai dengan pemaparan dari Dinas P3APPKB, Dinas Kesehatan dan Bappeda

    “Berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2022, Prevalensi Stunting di Kabupaten Samosir tahun 2022 sebesar 26, 3% menurun 2, 1?ri 28, 4% tahun 2021. Pemkab Samosir menargetkan prevalensi Stunting terus menurun setiap tahunnya, tahun 2023 ditargetkan berada diposisi 21, 14%.

    Untuk percepatan penurunan stunting harus melibatkan peran lintas OPD di Kabupaten Samosir, Kecamatan hingga desa, ”ujar Pj. Sekertaris Daerah Kabupaten Samosir Waston Simbolon saat membuka rakor koordinasi

    Waston Simbolon juga menegaskan, tim percepatan penurunan stunting agar mempedomani 8 aksi konvergesi dalam penurunan stunting. Melalui rakor diharapkan pencegahan stunting dapat dilaksanakan secara berkualitas dengan menyasar, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak umur 0-59 bulan.

    Ditekankan TPPS harus mampu menekan stunting secara efektif, konvergen serta terintegrasi dengan melibatkan lintas sektoral ditingkat Kabupaten, Kecamatan maupun Desa, stunting merupakan salah satu target Rencana Pembangunan Jangan Menengah Nasional (RPJMN) yang harus dilaksanakan, sehingga pada tahun 2024 prevalensi Stunting mencapai target 14 % secara nasional.

    Untuk tahun 2023, dihimbau agar TPPS mampu memberikan output berupa penetapan desa/kelurahan prioritas intervensi dan terlaksananya kebutuhan program penurunan stunting, sehingga target prevalensi penurunan stunting di Kabupaten Samosir di tahun 2024 bisa tercapai

    Pabung 0210 TU, G. Sebayang mengatakan, pihaknya mendukung segala bentuk pembangunan di Kabupaten Samosir termasuk dalam penurunan angka stunting. Untuk itu, diminta agar Camat menjalin komunikasi dan melibatkan Danramil ataupun Babinsa dalam penuntasan stunting.

    “Camat jangan sungkan-sungkan melibatkan Danramil dalam berbagai kegiatan stunting. Atas perintah Dandim, kami satu komando untuk membantu pemerintah daerah mensejahterakan masyarakat, ” ucap G. Sebayang.

    Sementara itu, Ketua TP. PKK Kabupaten Samosir Nyonya Harta R. Martua Sitanggang mengharapkan agar TPPS dapat menyajikan data yang lebih akurat dan update, ”pinta Ketua TP. PKK Kabupaten Samosir Nyonya Harta R. Martua Sitanggang

    Menurutnya, percepatan penurunan stunting membutuhkan peran dari seluruh Camat dan Kepala Desa. Diminta agar Camat, Kades dapat memberikan perhatian serius sehingga target penurunan stunting tercapai di tahun 2024, ”sebutnya ( Karmel, rel )

    samosir
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan se Kabupaten...

    Artikel Berikutnya

    Pemerintah Kabupaten Samosir Rakor Profiling...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Panglima TNI Dampingi Menkopolkam Monitoring Pilkada Serentak Tahun 2024
    Kepala KSOPP Dampingi Wamenhub Tinjau Pelabuhan Penyeberangan Ajibata dan Ambarita
    Kunker Pangkogabwilhan I Ke Tanjung Balai Karimun, Tinjau Pilkada Serentak di Wilayah Perbatasan
    Bupati Vandiko Timotius Gultom Hadiri Pisah Sambut Kasi Intel Kejari Samosir
    Bupati Samosir Sampaikan Nota Pengantar Ranperda APBD 2024 dan Nota Pengantar Ranperda atas Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
    Bupati Samosir Rayakan Natal Bersama Naposo PSBI Wilayah Samosir
    Kunjungi Korban Banjir Bandang Kenegerian Sihotang, Pemprov Sumut Berikan Tali Asih kepada Keluarga Korban Meninggal Dunia
    Pemerintah Kabupaten Samosir Langsung Respon Cepat Keluhan Petani Terkait Adanya Isu Pupuk Palsu
    Ketua Komnas Perlindungan Anak Serahkan Penghargaan Kepada Pemerintah Kabupaten Samosir
    Terima Pengelolaan Sementara Objek Wisata Sibea-Bea, Bupati Samosir Ucapkan Terimakasih Kepada Kementerian PUPR
    Hadiri Pelantikan PGPI Kabupaten Samosir,  Bupati Samosir Harapkan Sinergitas dan Komunikasi yang Baik
    Pasca Kejadian Tanah Longsor di Desa Siboro, Pemerintah Kabupaten Samosir Langsung Serahkan Bantuan
    Gelar Uji Publik KLHS RPJPD Tahap II, 14 Isu Strategis Jadi Pembahasan Utama dan Seluruh Peserta Diminta Berikan Masukan dan Saran
    Bergerak bersama Semarakkan Merdeka Belajar, Wakil Bupati Samosir Pimpin Upacara Hardiknas 2023
    Jalin Silaturahmi dengan Irdiv I Kostrad, Bupati dan Wakil Bupati Samosir Ulosi Brigjen Agus FY, Brigjen Agung dan Danbrigif PR17
    Bupati Vandiko Timotius Gultom dan Ketua PN Balige Tinjau Rencana Lokasi Pembangunan Kantor Pengadilan Negeri Samosir
    Ditandai Penandatangan Bersama, Ranperda APBD Kabupaten Samosir 2024 Ditetapkan Jadi Peraturan Daerah
    Optimalkan Pelayanan Publik, Bupati Samosir Ngantor di Desa Simbolon Purba dan Berikan Bantuan Kepada Siswa-Siswi Kurang Mampu

    Ikuti Kami